Efeknya Jika Suka Telat Mengganti Oli Transmisi Otomatis

Nabiel Giebran El Rizani,Radityo Herdianto - Sabtu, 31 Juli 2021 | 20:45 WIB

Ilustrasi transmisi otomatis (Nabiel Giebran El Rizani,Radityo Herdianto - )

Jip.co.id - Untuk menjaga kondisi transmisi tetap optimal diperlukan perawatan terutama pada oli transmisi. 

Tidak sedikit pemilik mobil yang menyepelekan penggantian oli transmisi.

Apalagi di transmisi otomatis, penggantian oli transmisi harus secara rutin.

"Senyawa yang terkandung di dalam oli akan berubah dalam rentang waktu selama pemakaian yang menyebabkan daya lubrikasi berkurang," buka Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic Bintaro, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Sang Pelindung Pada Bagian Bawah Kendaraan Off-Road

Jika Anda tidak rutin atau jarang melakukan penggantian oli transmisi, risiko kerusakan transmisi otomatis Anda menanti.

Ketika daya lubrikasi oli mulai berkurang, antar komponen yang bergesek akan menimbulkan partikel atau serpihan kotoran.

Partikel ini akan tercampur dengan kandungan oli yang senyawanya sudah jelek.

"Jika oli lama tidak diganti lama kelamaan campuran ini akan mengendap di bak oli transmisi jadi seperti endapan lumpur," ujar Hermas.