"Perawatan Hyundai Santa Fe generasi kedua itu enggak sulit karena berbagai spare part-nya mudah dicari, baik part genuine maupun OEM (Original Equipment Manufacturer)," sebut Udin.
Namun sebagai kendaraan pada umumnya, Hyundai Santa Fe juga memiliki kekurangan dari segi konsumsi BBM-nya.
"Karena cc mesinnya besar, Santa Fe bisa dibilang bukan mobil irit karena dia kan Big SUV. Tapi menurut saya, kalau pemakaiannya tidak agresif atau dalam kondisi rute ke luar kota bisa lumayan irit ketimbang di dalam kota," tutup Udin.
Baca Juga: Buat yang Belum Tahu, Ini Fungsi Garis Warna-warni di Telapak Ban Baru
Sebagai informasi, harga mobil bekas Hyundai Santa Fe generasi kedua berkisar Rp 100 juta hingga Rp 150 jutaan tergantung kondisinya.
Dari hasil pengetesan Auto Bild Indonesia, Hyundai Santa Fe generasi kedua dilengkapi fitur unggulan Auto Climate Control, rem Antilock Braking System (ABS) plus EBD, dan dual Airbags.
Selain itu tersemat fitur Electronic Stability Control (ESP) yang menunjang kestabilan dan kenyamanan berkendara.
Mengemudikan Santa Fe juga kian praktis berkat kehadiran transmisi Shiftronic, sebab transmisi ini mampu beroperasi secara otomatis maupun manual tergantung kebutuhan dan rute yang dilalui.
Tak hanya itu, Big SUV ini juga disebut memiliki kabin yang cukup lapang, posisi berkendara yang oke dengan layout instrumen yang fungsional.