Geser Tuas Transmisi ke Posisi P Saat Lampu Merah Tidak Direkomendasikan, Ini Alasannya

Nabiel Giebran El Rizani,Radityo Herdianto - Jumat, 20 Agustus 2021 | 11:10 WIB

Tuas Transmisi Otomatis Toyota C-HR (Nabiel Giebran El Rizani,Radityo Herdianto - )

Jip.co.id - Ketika berhenti di lampu merah, tidak jarang ditemui pengguna mobil matic yang menggeser tuas transmisinya ke P.

Yang menjadi pertanyaan perlukan menggeser tuas transmisi mobil matic ke posisi P?

Disampaikan oleh Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic dalam acara virtual Worner Matic Training Center (WMTC).

Bahwa sebenarnya perlu atau tidak cara tersebut dilakukan saat di lampu merah.

Tidak perlu menggeser di P, sebenarnya cukup tuas transmisi digeser ke N (Netral) saat berhenti di lampu merah.

"Geser ke P cuma bikin repot saja karena waktu mau geser ke D (Drive) lagi jadi lebih jauh," kata Hermas Efendi Prabowo.

"Harus pindah dua step, lewat R (Reverse) dan N dulu baru ke D," tambah Hermas.

Baca Juga: Panggilan Sayang Suzuki Jimny Di Indonesia Dan Luar Negeri

Dwi Wahyu R./GridOto.com
ILUSTRASI. Tuas transmisi Toyota Rush transmisi matik yang parkir pararel bisa digeser dari posisi P ke N dengan menekan tombol shift lock

Selain itu, kebiasaan memindahkan tuas transmisi ke posisi P di lampu merah juga menyimpan bahaya tersendiri.

Dimana, saat berhenti geser seharusnya cukup di N dan pindah ke D hanya satu step.

"Kalau tuas di P berarti geser satu step itu ke R," sebut Hermas.

"Bisa saja karena tidak sadar posisi tuas di P lalu digeser sekali malah jadi mundur," jelasnya.

Untuk mencegah timbulnya bahaya, Hermas menyarankan pengguna mobil matic untuk menggeser tuas transmisi ke N saat di lampu merah.

"Lebih sigap juga jika diperlukan maju atau mundur saat terjadi sesuatu, hanya geser satu step," jelasnya.