Jip.co.id - Baik aki drop maupun aki soak sama-sama mengurangi kemampuan sumber listrik mobil untuk perangkat elektrikal.
Aki drop dengan aki soak berbeda dari sumber penyebabnya.
"Kalau aki drop berarti arus listrik yang dihantarkan lemah atau kurang," buka Suwarso dari toko aki Son Jaya Battery, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Terkhusus di jenis aki basah, bisa dipicu dari kurangnya air aki berdasarkan indikator.
Baca Juga: Pelek Mobil Juga Memiliki Kode Rahasia, Dibaca Biar Gak Gagal Paham
Jadi sel aki tidak terendam sepenuhnya, tidak bisa mengubah energi listrik dari elektrolit cairan secara maksimal.
"Sedangkan aki kering bisa drop karena kurang setrum akibat dari cairan di dalam sudah tawar," jelas Suwarso.
"Kadar asamnya hilang, tidak ada unsur elektrolit yang bisa diubah jadi listrik," sambungnya.
Berbeda dengan aki soak yang berarti aki mobil sudah tidak bisa menghasilkan energi listrik.
Sumber masalah utamanya dari kerusakan sel aki.
Baca Juga: Tata Pencahayaan Saat Off-road Penting, Jika Salah Bisa Terperosok
"Faktor usia pakai sel aki sudah lemah, atau korosi karena faktor penggunaan dan perawatan jadi sel aki putus dan tidak bisa tersambung arus listrik," terang Suwarso.
"Mau disetrum atau tambah air aki tetap tidak bisa menghasilkan arus listrik kalau aki soak," tambahnya.