Jip.co.id - Sejak masuknya era mesin diesel common rail, sudah tidak ada lagi yang memandang sebelah mata mesin berasap hitam ini.
Mesin dengan tekanan kompresi tinggi ini memang terkenal gampang dipancing tenaganya agar lebih besar.
Bahkan hanya dengan remap ECU bawaan mesin, tenaga meningkat hingga 40% hal sangat sepele untuk mesin diesel common rail.
Bayangkan saja, kalau mesin bensin mendapatkan tenaga 40% pasti butuh effort banyak.
Baca Juga: Ini Perbedaan Perawatan Mesin Diesel Common Rail Dengan Diesel Konvensional
Dan ada beberapa cara lainnya untuk mengoptimalkan tenaga mesin common rail ini. Salah satunya adalah upgrade exhauts system.
Mulai downpipe yang merupakan pipa penyambung antara mesin dan bagian knalpot.
Tujuannya, untuk memperbaiki aliran bahan bakar yang menuju knalpot.
Selain itu, peranti catalytic converter juga terdapat pada komponen ini.
Downpipe buatan lokal memang paling banyak diminati, lantaran harganya terjangkau dan kualitasnya pun tak kalah dengan versi aftermarket atau produk impor.
Contohnya seperti downpipe labelan Kansai dan Super Turbo yang kini sudah tersedia untuk mesin diesel Toyota Kijang Innova atau Fortuner terbaru.
Kenaikan tenaga yang bisa diraih sekitar 8 HP hingga 9 HP.
Harganya berkisar antara Rp 2,6 hingga Rp 2,8 juta.
Baca Juga: Tips Mobil Diesel, Cara Baca Kondisi Mesin Dari Asap Knalpot
Setelah downpipe, saluran knalpot juga bisa dimaksimalkan. Saluran knalpot ini mulai dari center pipe hingga ke muffler.
Tujuannya untuk memaksimalkan aliran knalpot setelah melewati downpipe Umumnya berkisar antara 6-8 HP.
Harga exhaust set juga bervariasi, mulai dari Rp 1,3 hingga Rp 1,6 juta tergantung mobil, kapasitas mesin dan transmisinya.
”Kalau transmisi otomatis agak sulit karena beda karakternya dengan manual. Kalau salah desain tenaga bisa ngempos,” tambah Mulyono dari gerai Indo Jaya Knalpot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.