Jip.co.id - Hyundai Santa Fe dibekali 2 pilihan mesin yakni bensin 2.497 cc 4 silider, dan diesel turbo 2.151 cc 4 silinder.
Mesin bensin merilis daya 180 dk dengan torsi 232 Nm yang mana itu sudah cukup bertenaga untuk dimensi dan bobotnya, namun ternyata mesin dieselnya lebih bertenaga lagi.
Tenaga puncak mesin diesel ada di 202 dk dan torsi maksimal di 440 Nm, yang sekaligus menjadi mesin paling bertenaga di antara banyak Big SUV di Indonesia seperti Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, dan Isuzu Mu-X.
Keduanya menganut sistem gerak roda depan (FWD), versi bensin mendapat transmisi otomatis hidraulis 6 percepatan sedangkan Santa Fe diesel punya girboks dual clutch 8 percepatan.
Baca Juga: Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Keliru, Mending Pasang Lampu Ini
Saat tes akselerasi Santa Fe bensin butuh 10,3 detik untuk menempuh 0-100 km/jam, dan sesuai dugaan, Santa Fe diesel bisa lebih cepat dengan catatan 8,6 detik.
Bagaimana dengan konsumsi BBM?
Santa Fe bensin mencetak 10,1 km/l di rute Dalam Kota dan 16 km/l di rute Tol.
Sementara Santa Fe diesel meraih hasil fantastis dengan 14,5 km/l di rute Dalam Kota dan 20,2 km/l di rute Tol.
Jadi terbukti bahwa mesin diesel Santa Fe unggul dalam hal performa, baik akselerasi maupun konsumsi BBM.
Lalu apa kelebihan Santa Fe bensin? Pertama ia lebih halus secara alami baik suara maupun getarannya.
Mesin diesel Santa Fe sudah cukup hening, namun tetap kalah hening dari versi bensin.
Faktor ini yang kerap jadi pertimbangan utama para penyuka mesin bensin dan memilih Santa Fe bensin.