Jip.co.id - Beli sokbreker baru, sah-sah saja dilakukan, tapi memilih untuk menggunakan sokbreker bekas juga bukan hal yang haram.
Terkadang masih bisa ditemukan sokbreker bekas yang masih bagus kondisinya.
Baca Juga: Cara Mudah Merawat Mesin Turbo DFSK Agar Tetap Awet Sob!
Beberapa tips untuk memilih sokbreker bekas:
- Pilih spesifikasi sokbreker sesuai dengan spesifikasi kendaraan, seperti panjang sokbreker dan bentuk ujung sokbreker. Terkecuali jika memang bermaksud untuk melakukan customisasi.
- Pastikan tidak ada bekas oli. Hal ini untuk memastikan bahwa sil dari sokbreker tersebut belum rusak ataupun jebol.
- Teliti as sokbrekernya. Pastikan bahwa asnya tidak bengkok ataupun cacat. Untuk sokbreker tipe tertutup, bengkok tidaknya sokbreker ini bisa dilihat dari bekas goresan pada bodi yang disebabkan gesekan antara tabung dengan tutup sokbreker.
- Tekan sok breker untuk memastikan kondisinya.
- Untuk sokbreker gas. Sebaiknya trik ini dilakukan pada sepasang sokbreker sekaligus. Tekan hingga habis kemudian lepaskan, maka sok breker gas tersebut akan kembali ke posisinya dengan sendirinya. Jika sokbreker tersebut kembali pada posisi semula secara bersamaan dan bergerak dengan smooth , maka bisa dipastikan kondisinya masih bagus.
- Untuk sokbreker oli. Tekan perlahan hingga habis dan kemudian tarik kembali ke posisi semula. Saat menekan, rasakan tekanan yang ada pada sokbreker tersebut. Jika saat menekan ataupun menarik, sokbreker terasa smooth merata, bisa dipastikan kondisinya masih bagus.
- Jika sokbreker yang diinginkan sudah didapat, jangan lupa untuk menganti karet sokbrekernya.
Untuk sokbreker bekas tipe gas, usahakan tekan sokbreker secara bersamaan supaya ada pembanding saat kembali di posisi semula.