Ini Arti dan Perbedaan Kode DOT di Cairan Rem, Jangan Sampai Keliru

Nabiel Giebran El Rizani,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Senin, 20 September 2021 | 10:05 WIB

Ilustrasi minyak rem (Nabiel Giebran El Rizani,Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Jip.co.id - Mungkin sebagian dari Anda masih ada yang belum paham mengenai arti dan perbedaan kode DOT di cairan rem tersebut.

Perlu diketahui, DOT merupakan singkatan dari Department Of Transportation, kode itu biasanya dilengkapi dengan satu angka di belakangnya.

Adapun kode DOT berfungsi untuk menerangkan perbedaan titik didih atau boiling point dari cairan rem saat sistem pengereman bekerja.

Semakin tinggi angka DOT, maka semakin tinggi pula titik didihnya.

"Kode angka pada DOT cairan rem itu menunjukkan akan titik didihnya," ujar Taqwa Suryo Swasono, Chief Mechanic Autochem Racing.

Misalnya saat kondisi baru atau dry boiling, cairan rem dengan kode DOT 3 titik didihnya mencapai 205 derajat Celsius.

Baca Juga: Right Time & Right Gear, Sangat Penting Saat Melewati Medan Offroad

Kemudian untuk cairan rem dengan kode DOT 4, titik didihnya bisa mencapai angka 230 derajat Celsius.

Sedangkan untuk DOT 5 lebih tinggi dari keduanya, karena bahan bakunya dari silikon yang sulit bercampur dengan air.

Jika dalam keadaan wet drying, titik didih dari masing-masing DOT akan menurun.

Wet drying merupakan titik didih cairan rem dengan kandungan air sebanyak 3 persen.

"Untuk DOT 3 menjadi 140 derajat Celsius, DOT 4 menjadi 155 derajat Celsius, dan DOT 5 menjadi 180 derajat Celsius," katanya.

Sebagai informasi, cairan rem dengan kode DOT 3 dan 4 memilki bahan dasar yang berbeda dengan DOT 5.