Ini Alasan Mengapa SUV Bermesin Turbo Bensin Harus Meneguk RON Tinggi

Rindra Pradipta - Selasa, 28 September 2021 | 09:10 WIB

Tampilan ruang mesin rapi Isuzu D-Max (Rindra Pradipta - )

Jip.co.id - Pada dasarnya, mesin turbo memang dirancang memiliki kompresi lebih rendah dibandingkan tanpa turbo.

Karena mesin turbo akan mengalami peningkatan kompresi saat mendapat semburan udara dari turbo. Pressure udara ke ruang bakar ini otomatis meningkat cukup jauh.

"Misalkan sebelumnya 8,5:1 saat dapat boost (udara yang di dorong ke ruang bakar) dari turbo sekitar 1 bar, kompresinya bisa sekitar 12:1,” jelas Ovi Sarjan yang merupakan tuner engine handal di KS Nusa Motorsport.

Baca Juga: Suzuki Jimny Tampil Unik Pakai Roda Ala Tank, Siap Main Salju!

Makanya sangat tidak disarankan kalau mesin turbo pakai bahan bakar dengan RON rendah.

Karena otomatis mesin akan mengalami detonasi (ngelitik) saat akselerasi atau mendapat boost turbo, dimana kompresi meningkat dari kondisi normal.

RON atau kepanjangan dari Research Octane Number, merupakan angka untuk mengukur seberapa besar bahan bakar menerima tekanan.