“Terus terang saya penasaran gimana hasilnya kalau Fortuner bensin dipasang turbo. kalau yang diesel sudah banyak dan ketahuan hasilnya,” bilangnya.
Hasilnya memang tak mengecewakan, “Power mesinnya mendekati 400-an dk sekarang!” serunya.
Untuk meningkatkan performa mesin bensin Fortuner yang berkapasitas 2.700 cc ini, MAD mengirim mobilnya ke REV Engineering di bilangan Kedoya, Jakbar.
“Saya pengin mobil ini gak kalah dengan diesel yang sudah dimodif,” tegasnya.
Oleh Teddy, peranti turbo kit dari BorgWarner EFR 6758 sudah disiapkan berikut Mishimoto Type M intercooler.
Sebelum turbo dipasang, beberapa part internal mesin seperti pisrob forged Arias, conrod forged Pauter, dan lainnya sudah dijejalkan ke blok mesinnya.
Baca Juga: Perhatikan, Hal Sepele Ini Bisa Buat Muncul Jamur di Kaca Spion Mobil!
“Kompresi juga diturunkan agar boost turbo bisa cukup besar,” jelasnya.
Kemudian intake manifold dicustom dengan desain khusus. Untuk saluran gas buangnya, exhaust system ikut dicustom pakai pipa 3 inci.
Plus dipasang Race Catalytic Converter 100cpi agar ‘nafas’ mesin ini makin panjang.
Transmisi matik asli tetap dipertahankan dengan melakukan TransGo untuk mengimbangi power mesin yang sudah jauh lebih bertenaga.
Hasilnya, “Dengan boost 1,6 bar, saya bisa dengan mudah mengejar Fortuner diesel yang sudah dimodif, hahaha..,” gelak MAD.