Membiarkan Oli Power Steering Mobil Bocor, Ini Bahayanya!

Nabiel Giebran El Rizani,Ryan Fasha - Selasa, 2 November 2021 | 13:50 WIB

Ilustrasi oli power steering (Nabiel Giebran El Rizani,Ryan Fasha - )

Jip.co.id - Oli khusus dibutuhkan oleh power steering hidraulis untuk membantu putaran setir agar ringan.

Oli power steering tersebut diatur oleh pompa mekanis untuk menghasilkan tekanan.

Karena pemakaian dan usia, oli power steering bisa mengalami kebocoran.

Sayangnya, kebocoran oli power steering hidraulis ini sering tidak terdeteksi.

Ada dampak negatif jika membiarkan oli power steering bocor.

Pompa power steering hidraulis alami rusak
Baca Juga: Sadis, Toyota Land Cruiser FJ40 Jadi Korban Bedah Akibat Ketagihan Main Off-Road!

Budi, pemilik bengkel spesialis power steering Intan Motor 77 mengatakan bahwa oli yang dibiarkan bocor bisa merusak komponen lainnya.

"Oli power steering yang bocor walau hanya sedikit bisa bikin komponen lainnya seperti as rack steer dan pompa power steering jadi lebih cepat rusak," buka Budi.

"As rack steer akan cepat mengalami baret dan keausan di bagian gigi-giginya," tambahnya.

Hal ini dikarenakan volume oli power steering yang berkurang.

Selain itu, pompa power steering juga bisa mengalami kerusakan karena tidak ada oli yang disirkulasikan.

As rack steer power steering sudah aus
Baca Juga: Mudahnya Ganti Air Radiator Mobil, Gak Pakai Ribet

"Kalau dibongkar pasti bagian dalam pompa power steering aus, mau enggak mau harus diganti baru," jelas pria yang bermarkas di Harapan Indah, Bekasi.

Jadi sebaiknya saat membuka kap mesin, lakukan pengecekan pada bagian pompa power steering.

"Bisa juga kita lihat di kolong mobil saat diparkir, apakah ada tetesan oli power steering yang biasanya berwarna merah, kalau ada berarti mulai bocor tuh," tutup Budi.