Jip.co.id - Pajero Sport merupakan Medium SUV tujuh penumpang andalan Mitsubishi yang pertama kali mengaspal di Indonesia tahun 2009.
Dikenal dengan mesin diesel, mobil ini diterima konsumen Indonesia dengan cukup positif.
Namun banyak yang kurang akrab dengan varian mesin bensin V6 MIVEC 3.000 cc yang diluncurkan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian pada tahun 2014.
Mobil ini menjadi alternatif bagi konsumen yang lebih suka atau terbiasa dengan mesin bensin.
Hampir semua bagian dari Pajero Sport V6 sama dengan saudaranya yang bermesin diesel, perbedaannya hanya di dapur pacu dan harganya yang cenderung lebih mahal.
Kali ini kami akan membahas Pajero Sport V6.
Baca Juga: Ciri-ciri ECU Mobil Rusak dan Musuh Utamanya
PLUS
Dengan mesin bensin V6 3.000 cc, Pajero Sport ini memiliki raungan mesin serta rasa berkendara yang lebih halus dibanding varian bermesin diesel, sehingga lebih cocok bagi Anda yang mengincar kenyamanan ekstra.
Mesin V6 tersebut juga lebih bertenaga dibanding saudaranya yang bermesin diesel, 220 dk berbanding 178 dk.
Untuk mobil yang ditawarkan oleh Indigo Auto, kondisi mobilnya pun terbilang sangat istimewa.
"Ini joknya masih ada plastiknya. Bannya juga kalau dilihat masih seperti baru, bahkan ban serepnya pun belum pernah turun," ungkap Yudy Budiman, pemilik Indigo Auto.
MINUS
Kelemahan dari Pajero Sport V6 tentu saja ada di konsumsi bensin jika dibanding dengan saudaranya yang bermesin diesel, meski begitu Yudy mengungkapkan bahwa perbedaannya tidak jauh.
"Itu persepsi orang saja ya. Karena saya coba juga masih bisa dapat 1:8 untuk di dalam kota. Tak jauh beda kan dengan yang diesel?" jelasnya.
Selain itu, fakta bahwa mobil ini cukup langka bisa menjadi nilai plus ataupun minus.
Karena tak banyak orang yang punya, sehingga memiliki mobil ini jadi pengalaman yang unik, meskipun ada kemungkinan spare part di beberapa bengkel resmi mungkin tak tersedia.