Jip.co.id - Pada mobil, sokbreker merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Untuk merawatnya sebenarnya tidak sulit.
Dengan memperhatikan beberapa hal, merawat sokbreker bisa dilakukan sendiri.
Komponen peredam kejut ini sangat bergantung terhadap kondisi jalan. Bila jalan yang dilalui kurang mulus alias sering melewati jalan rusak, kinerja sokbreker akan sangat berat.
Setidaknya ada 3 cara untuk merawat sokbreker agar tetap awet.
Baca Juga: Ternyata Sokbreker Coilover Harus Rutin Ganti Oli, Pantau Intervalnya!
1. Hilangkan Kotoran Menempel
Karena posisinya yang berada di kolong mobil, komponen ini rawan sekali dihinggapi kotoran.
"Biasanya musim hujan begini, air hujan dan pasir halus jadi musuh utama sokbreker," ucap Pangabean, owner dari Formula Jaya Per.
Air hujan yang dibiarkan menempel akan membuat karat di sokbreker.
Walau sudah dilengkapi karet penutup dibagian as sokbreker, tapi lama kelamaan air bisa menyusup masuk.
Bahkan karat akan menyerang bagian rumah bushing sokbreker dan baut-baut dudukan.
Begitu juga dengan pasir yang terbawa air hujan. Pasir halus ini akan menggores bagaian as sokbreker.
"Maka dari itu, usahakan setiap melewati genangan air hujan, bilas dengan air dibagian sokbreker. hal itu setidaknya akan membuat pasir halus akan hilang," sebutnya.
Baca Juga: Menarik! Bikin Empuk Suspensi Toyota Fortuner 2005-2015 Pakai Trik Ini
2. Hindari Jalan Berlubang
Di beberapa titik jalan pasti akan terdapat lubang dengan berbagai ukuran dan kedalaman. Semakin besar lubang, akan berpotensi membuat sokbreker menjadi rusak.
Hentakan keras dari lubang akan membuat kemampuan sokbreker menurun.
"Sebisa mungkin hindari lubang yang terlalu dalam. Atau akan lebih baik kendalikan kecepatan agar saat menghantam lubang tidak dalam kecepatan tinggi," wanti Pangabean.
3. Batasi Muatan Mobil
Setiap mobil pasti memiliki batasan muatan yang bisa diangkut.
Bila dipaksakan, bukan tidak mungkin sokbreker akan menjadi sasarannya.
Baca Juga: Buat Yang Mau Beli Sokbreker Bekas Atau Copotan, Bisa Ikuti Cara Ini
Umur sokbreker akan semakin cepat berkurang karena selalu diisi muatan berlebih.
"Untuk muatan berlebih, lebih baik hindari. Tidak hanya sokbreker saja yang nanti kena sasaran, komponen lain pun akan cepat rusak," jelas Pangabean.