Bahaya Dari Udara Panas Di Dalam Kabin Mobil, Jangan Anggap Remeh

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 16 November 2021 | 18:45 WIB

Kabin Toyota Hilux Single Cab 2007 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id – Saat parkir kendaraan di bawah terik matahari, efeknya membuat suhu udara di dalam kabin meningkat drastis.

Udara panas di kabin ini sebenarnya sangat berbahaya.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa bahan plastik di dasbor, bangku, dan bagian lain dapat menghasilkan gas benzena (C6H6) setelah beberapa waktu berada di ruangan bersuhu tinggi.

Bagi manusia gas benzena ini bila terhirup bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan terjadinya kanker.

Untuk mengeluarkan udara panas, seluruh jendela perlu dibuka lebar agar udara cepat bersirkulasi.

Baca Juga: Busi Mobil Dicuci Pakai Bensin, Aman Gak Sih?

Dengan membuka jendela, suhu kabin akan lebih cepat turun.

Agar sirkulasi udara lebih cepat terjadi, setelah kaca dibuka lebar-lebar, hidupkan AC dengan posisi blower paling tinggi.

 

Hal ini dilakukan untuk mendorong udara panas keluar kabin.

Selain menyetel blower AC di level tertinggi, setel sirkulasi AC di posisi terbuka.