Jip.co.id - Agar kinerja mesin tetap terjaga dengan baik maka pelumasan sangat penting perannya.
Oli mesin tidak hanya bekerja untuk pelumasan, tapi juga membantu pendinginan mesin.
Maka dari itu, penggantian oli mesin sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan sangatlah esensial untuk menjaga kinerja oli mesin.
Nah berbicara soal penggantian oli mesin, kami kali ini ingin berbagi pengetahuan mengenai prosedur penggantian oli mesin, yang diambil dari buku Automotive Engines: Theory and Servicing karya James D. Halderman.
Baca Juga: Produsen Mainan Modif Toyota Hilux Jadi Ganteng Dan Jangkung Banget
1. Dongkrak mobil dengan prosedur yang tepat dan aman.
2. Posisikan wadah penampung oli, kemudian buka baut pembuangan oli (drain plug) agar oli dapat keluar.
Selalu berhati-hati dalam proses ini, karena oli yang keluar bisa saja dalam kondisi panas dan dapat menyebabkan luka bakar.
3. Sambil menunggu pengurasan oli selesai, perhatikan apakah drain plug dalam kondisi yang baik dan ganti jika terlihat tanda kerusakan.
4. Lepas filter oli dengan menggunakan filter wrench.
Sebagian oli akan keluar dari filter ketika proses pelepasan, maka dari itu siapkan juga wadah penampungan di bawahnya.
5. Masukkan oli baru ke dalam filter yang baru.
Ini bertujuan agar pengisian oli menjadi lebih cepat ke dalam filter ketika mesin dijalankan dan mengurangi waktu dimana mesin berjalan tanpa tekanan oli.
Oleskan juga sedikit oli ke bagian gasket filter baru sebelum pemasangan.
6. Bersihkan area di sekitar dudukan filter lalu pasang filter oli yang baru pada mobil.
Pastikan untuk mengencangkan filter oli hanya dengan tangan dan jangan menggunakan filter wrench.
7. Setelah oli berhenti menetes, pasang kembali drain plug dan kencangkan secukupnya.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda SUV Anda Butuh Spooring Balancing
8. Turunkan mobil dan bersihkan area di sekitar tutup lubang pengisian oli mesin.
9. Isi oli mesin dengan spesifikasi dan jumlah yang sesuai.
10. Nyalakan mesin selama beberapa menit dan biarkan tekanan oli naik, lalu matikan mesin dan periksa apakah ada kebocoran terutama dari bagian filter oli dan drain plug.
11. Periksa kembali ketinggian oli mesin lewat dipstick, ketinggian oli harus berada di antara garis MIN dan MAX.