Jip.co.id - Fungsi kipas pada mesin mobil memiliki andil besar dalam proses pendinginan mesin. salah satunya adalah viscous fan.
Walau digerakkan dengan tenaga mesin, kipas viscous memiliki keunggulan dibandingkan dengan tipe kipas manual, karena tidak terlalu memangkas tenaga.
Kipas ini bekerja secara independen, tidak selalu mengikuti kecepatan putaran mesin.
Kopling viscousnyalah yang berfungsi mereduksi entakan putaran mesin secara tiba-tiba, terutama saat mesin digeber mendadak dari putaran rendah menuju putaran tinggi.
Baca Juga: Makin OEM, Pemilik Toyota Land Cruiser Restorasi Pasti Butuh Ini
Viscous fan terbukti handal dalam mereduksi hilangnya tenaga mesin, baik itu pada mesin berkapasitas kecil ataupun besar. Pada dasarnya, viscous fan merupakan mekanisme yang bekerja dengan menggunakan sistem thermokinetis.
Sistem ini bekerja dengan mengkombinasikan fluida (oli silikon) yang berfungsi sebagai kopling dengan logam bimetal yang berfungsi untuk mengunci gerakan kipas. Apabila temperatur luar tidak terlalu panas, maka putaran fan akan menurun secara sendirinya.
Kembali memutar cepat hanya untuk menambah sedikit aliran udara bila diperlukan.
Jika suhu meningkat, maka oli dan bi metal pada viscous akan bereaksi sehingga kecepatan putaran kipas akan meningkat, membantu menjaga temperatur mesin konstan.
Baca Juga: Jangan Asal Pasang Inverter Di Mobil Off-Road, Nih Ada Rumusnya!
Keuntungan lainnya, viscous fan tidak sebising kipas manual. Karena itu, keluhan tenaga terutama pada jip berkapasitas mesin kecil atau bertahun lawas, biasanya diakali dengan mengganti kipas manualnya dengan jenis viscous.
Sayangnya, jenis kipas ini cukup mahal. Alternatif membeli dalam kondisi bekas, bisa menjadi pilihan, asalkan kondisinya masih dapat diandalkan.