Busi Mobil Banyak Kerak Akali Pakai Ini, Jangan Aneh-aneh!

Nabiel Giebran El Rizani,Andhika Arthawijaya - Selasa, 14 Desember 2021 | 13:30 WIB

Busi mobil yang mengalami penumpukan karbon serta keausan pada bagian elektrodanya (Nabiel Giebran El Rizani,Andhika Arthawijaya - )

Jip.co.id - Ketika melakukan servis rutin yang meliputi penggantian oli mesin, pengecekan filter udara, busi, air radiator dan sebagainya, kerap dijumpai kondisi busi terlihat mulai ditumpuki kotoran atau karbon pada bagian elektrodanya.

Dalam kondisi seperti itu, tentu jika busi langsung dipasang lagi akan berisiko membuat pengapian jadi tidak maksimal.

Karena elektorda busi yang terbungkus atau mengalami carbon fouling, membuat loncatan listrik jadi kurang optimal.

Baca Juga: Tiga Hal yang Bisa Bikin Mesin Diesel Kurang Bertenaga atau Boros

“Busi yang sudah ditumpuki deposit, kinerjanya pasti akan menurun,” bilang Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.

Nah yang jadi masalah, kita tidak dasarankan untuk membersihkan busi menggunakan benda-benda yang bisa membuat material elektrodanya jadi rusak, seperti sikat kawat dan amplas.

“Kalau hanya kotor saja, boleh disikat, tapi cukup pakai sikat gigi,” ujar Diko lagi.

Sebab jika elektroda busi sampai terkikis akibat menggunakan benda keras atau amplas tadi, akan mempengaruhi kinerja busi dalam menghasilkan percikan listrik untuk proses pembakaran di ruang bakar.