jip.co.id - Seiring berkembangnya zaman, mesin diesel pun berkembang dengan teknologi semakin maju. Hingga saat ini, mesin common-rail diesel jadi mesin favorit.
“Mesin common-rail diesel ini sudah seperti mesin bensin kerjanya,” ujar Usman Adhie, Service Advisor Tunas Toyota.
Baca Juga: Suzuki Jimny Long Masih Jadi Incaran Penghobi Sampai Sekarang
Apa saja sih yang sebaiknya diperhatikan dan sebaiknya dilakukan pada mesin common-rail diesel?
Sebaiknya menggunakan jenis bahan bakar yang tingkat sulfur solarnya rendah, lantaran sulfur tinggi bisa menyebabkan endapan pada solar dan dapat menghambat kinerja injektor bertekanan tinggi.
Pilih filter solar yang original, karena filter original sudah memperhitungkan besaran micron yang ada pada saringan untuk menyaring solar yang akan masuk ke dalam rail dan injektor. Ganti filter solar secara berkala juga.
Wajib memperhatikan indicator sedimentor, karena air merupakan musuh utama pada saluran bahan bakar solar. Jangan menunda menguras sedimentor ketika indicator menyala.
Baca Juga: Suzuki Jimny Sobat JIP Mau Ganti Pintu Depan? Ada Dua Pilihan Nih!
Yang terakhir, wajib menjaga kualitas pelumas. Mesin common-rail bekerja pada putaran cukup tinggi, berbeda dengan mesin diesel konvensional.
Perawatan diesel common rail memang mirip dengan merawat mesin bensin, apalagi diesel modern ini kinerjanya sudah diatur oleh sistem ECU.