Sejarah Singkat Chevrolet Blazer K1500, Sang Penutup Legendaris

Rindra Pradipta - Jumat, 31 Desember 2021 | 12:20 WIB

Chevrolet Blazer K1500 (Rindra Pradipta - )

Jip.co.id - Kiprah K5 berakhir pada tahun 1991 dan sebagai gantinya adalah Blazer K1500 dengan platform GMT400.

Berbeda dengan pendahulunya yang serba besar, Blazer K1500 ini memiliki dimensi yang lebih mungil.

Baca Juga: Serius Sangar Banget, Chevrolet Blazer Pasang Mesin Bengis V8 5.700 cc

Namun tetap saja tidak bisa disebut kecil. Bersamaan dengan munculnya versi K1500, GMC melakukan penamaan ulang Jimmy, dengan nama Yukon.

Istimewa
Modifikasi Blazer K1500

Blazer K1500 atau Yukon memiliki mutu pengendaraan yang lebih baik dibanding pendahulunya.

Model semi kabin tidak lagi dipergunakan, lantaran K1500 menggunakan full metal roof yang dikoneksikan langsung pada bodytubenya.

Keuntungannya, kabin menjadi lebih senyap dibandingkan era K5.

Mesin V8, 350 cu.in atau 5.7 liter jadi mesin standarnya, sedangkan mesin 6 inline 250 cu.in (4.1 liter).

Mesin diesel 6 inline MWM 4.2 liter (hanya untuk pasar di beberapa negara Amerika Latin) dan V8 diesel 6.5 liter menjadi pilihannya.

Transmisi matik 4 percepatan menjadi standar, sedangkan girboks manual 5 speed jadi pilihan.

Baca Juga: Bedah Chevrolet Trooper Generasi 2, Sayang Tidak Masuk Indonesia Nih!

Istimewa
Chevrolet Blazer K1500

Chevrolet menyusul langkah GMC pada tahun 1995 dengan mengganti nama Blazer menjadi Tahoe.

Dan ini masa berakhirnya keluarga Blazer, pihak GM memutuskan untuk tidak memproduksinya lagi setelah tahun 1994.