Harga Terkini SUV Bertampang Kece dan Asyik Untuk Dikendarai, Suzuki SX4 S-Cross

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 3 Januari 2022 | 09:05 WIB

Ilustarsi Suzuki SX4 S-Cross (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Suzuki SX4 S-Cross merupakan salah satu produk andalan dari Suzuki untuk kelas Compact SUV.

Suzuki SX4 S-Cross tersedia dalam satu pilihan mesin yaitu bensin.

Suzuki SX4 S-Cross menawarkan 2 pilihan transmisi, yaitu otomatis dan manual.

Baca Juga: Punya Budget Minim, Ganti Ban Depan Atau Belakang Lebih Dulu?

Berikut ini harga Suzuki SX4 S-Cross terbaru di DKI Jakarta yang diambil dari www.suzuki.co.id pada 3 Januari 2022.

New SX4 S-CROSS MT Rp 321.000.000

New SX4 S-CROSS AT Rp 337.900.000

Nyetir SX4 S-Cross Sama Asyiknya Enggak Ya?

 

Rianto Prasetyo/RR Inne Aveline
Suzuki SX4 S-Cross

Hasil tes performa akselerasi Suzuki SX4 S-Cross sama persis dengan versi sebelumnya.

Ia menuntaskan 0-100 km/jam dalam 12,5 detik.

Apakah dengan performa seperti itu mendukung keasyikan berkendaranya?

Tidak juga, ia tidak impresif karena tidak ada perbaikan di soal kecekatan.

Tapi bukan akselerasi, poin utama mengendarai SX4.

Baca Juga: Tips Rawat SUV, Mau Ganti Jenis Aki Perhatikan Dulu Hal Ini!

Rianto Prasetyo
Suzuki SX4 S-Cross

Rasa berkendara SX4 S-Cross ini cukup oke berkat ground clearance tinggi dan pengendalian yang tajam.

Ground clearance 180 mm membuatnya cukup fleksibel saat menaklukkan jalan jelek.

Kami jadi lebih tenang saat melibas jalan yang lubangnya dalam atau menghadapi polisi tidur di kompleks perumahan.

Handling pun cukup tajam, bisa dibilang rasa hatchback-nya masih kental dan itu jelas berdampak positif pada kemampuan bermanuvernya.

Setir dengan bobot pas pun kian menambah keasyikan berkendara.

Tapi sayang handling yang cekatan itu harus dibayar dengan bantingan suspensi yang keras.

Jangankan lubang di jalan, speed bump saja sudah cukup untuk menghasilkan guncangan di kabin.

Artinya, kenyamanan sedikit terkorbankan.

Baca Juga: Waktu yang Pas Lakukan Engine Flush Pada Mobil Diesel

Posisi duduk juga terasa tinggi sehingga membuat kami terasa kurang menyatu dengan bangku.

Saat bermanuver kencang, posisi duduk yang tinggi ini membuat kami sebagai pengemudi terasa lebih terombang-ambing karena ayunan yang lebih berdampak.

Untunglah perpindahan transmisi tidak payah meski tidak sampai yang sangat responsif.

Jika ingin lebih luwes, Anda bisa gunakan paddle-shift di balik kemudi untuk menaik-turunkan gigi secara manual.