Mengenal Gardan, Ini Dia Alasan Mengapa Gardan Butuh 'Bernafas'

Rindra Pradipta - Minggu, 9 Januari 2022 | 20:30 WIB

Gardan tubular custom ini memakai Dana 44, dipasangi sokbreker oristruts dan sistem 4 link untuk suspensinya. (Rindra Pradipta - )

Jip.co.id - Beberapa bagian yang bergerak pada kendaraan 4x4 memiliki saluran udara yang disebut breather.

Biasanya ini terdapat pada gardan atau transmisi. Walaupun sebenarnya di mesin juga ada, namun dihisap kembali ke ruang bakar.

Baca Juga: Begini Cara Bikin Kaki Mobil Offroad Lebih Kekar, Dijamin Anti Bengkok

Nah, untuk kali ini kita akan bahas breather pada gardan, karena ini salah satu jalur hawa yang cukup riskan buat kendaraan 4x4 yang suka dipakai offroad.

Breather gardan atau alat yang juga disebut axle breather atau diff breather asli bawaan pabrik, merupakan perangkat mekanikal sederhana.

Tutup dan membran bawaan breather gardan harus dilepas sebelum dipasangi selang.

Terdiri atas membran dan valve. Peranti ini membuka jalur untuk melepas uap, juga sebagai pengatur sirkulasi udara.

Baca Juga: Suzuki Jimny Kekar Ini Pakai Kaki Lebar Dan Mesin 160 HP Punya Toyota

Sedikit mengingat efek breather pada gardan. Ketika bekerja, jeroan gardan akan menghasilkan panas.

Karena itu, saat oli dalam gardan menjadi dingin, maka akan terjadi pengembunan.

Dan air hasil pengembunan itu akan bercampur dengan oli gardan. Sehingga proses pelumasan akan terganggu, dan lama kelamaan merusak gardan.

Sayangnya, breather ini pun sering jadi titik invasi air masuk ke dalam gardan. Terutama bila katup breather sudah rusak atau aus.

Baca Juga: Paska Offroad Jangan Lupa Bersihkan Rem, Simak Tips Berikut Ini Yuk..!

Supaya kembali berfungsi, bisa saja kita mengganti dengan yang baru, atau, sekalian mengupgrade.

Terlebih apabila kendaraan tersebut sering off-road, atau bercengkrama dengan air.