Jip.co.id - Dunia kompetisi otomotif cukup akrab dengan Oktopian Prasetio. S yang lebih dikenal sebagai pebengkel dan pembalap drag race asal Palembang.
Mulai jenuh dengan balap trek lurus, Okto pun mulai terkena racun kompetisi off-road adventure.
“Saya pengin sesuatu yang beda, bukan hanya sekedar nge-gas di trek lurus,” ujar Okto yang juga pemilik bengkel Sigma, Palembang ini.
Toyota Land Cruiser FJ40 bikinan tahun 1980 jadi bahan eksperimen Okto untuk memulai mengikuti kompetisi off-road adventure.
Pastinya sektor mesin jadi yang utama ditingkatkan performanya supaya menjadi lebih kencang.
Mesin Toyota 3F dipercaya Okto untuk mengawal Land Cruiser kompetisi ini berlaga di setiap event kompetisi off-road yang diikutinya, bagian kepala silinder menjadi bagian yang paling ‘dioprek’ Okto.
Disain rollbar juga menjadi bagian yang diperhatikan oleh Okto, karena pengalamannya selama balap Drag Race sudah menyadari pentingnya roll bar pada kendaraan kompetisi.