Jip.co.id - Seperti perkembangan mobil 4x4 pada umumnya. Suspensi Suzuki Jimny juga berevolusi sejak pertama diproduksi hingga saat ini.
Sistem suspensi Jimny terbagi menjadi 2 kategori, yaitu per daun (leaf spring) dan per keong (coil spring).
Baca Juga: Gigi Suzuki Jimny Suka 'Salah Kamar'? Begini Cara Mudah Atasinya!
Suspensi per daun dipergunakan pada seluruh Jimny generasi pertama (LJ10/LJ20/SJ10/SJ20).
Suspensi per daun juga digunakan pada Suzuki Jimny generasi kedua, yaitu SJ30, SJ40, SJ410, SJ413, JA71, JA11, JA51, dan JB31.
Baca Juga: Nah Ini Dia! Dua Pilihan Mesin Favorit Buat Bikin Jimny Bertenaga
Sementara itu semua Suzuki Jimny generasi ketiga (JB23/JB33/JB43/JB53) sudah memakai per keong.
Pada Suzuki Jimny generasi kedua ada yang memakai per daun dan per keong, gardan yang dipakai berbeda.
Baca Juga: Melihat Langsung Suzuki Jimny 2 Tak di Jepang, Penggemar Wajib Lihat!
Suzuki Jimny generasi kedua dengan per daun yang memakai gardan pendek adalah SJ30, SJ40, SJ410, JA71, JA51 dan JA11.
Nah, Suzuki Jimny generasi kedua dengan per daun yang mengandalkan gardan lebar adalah SJ413 dan JB31.
Setelah per daun ditinggalkan, JA12, JA22, dan JB32 menjadi Suzuki Jimny generasi kedua yang memakai per keong.
Lalu masuk ke generasi ke tiga, semua varian Jimny hadir menggunakan suspensi per keong.
Dengan konstruksi suspensi mengandalkan model three link arm di depan dan belakang.
Kemudian sistem konstruksi dan suspensi yang diterapkan pada Jimny genersi tiga juga diaplikasikan pada genersi empat.