Jip.co.id - Pasti Anda pernah mengalami mobil berhenti di tengah-tengah tanjakan.
Kondisi ini memang sangat menantang, karena mobil memiliki potensi untuk mundur saat start atau mulai melaju lagi.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Pertama, saat melewati tanjakan dengan kondisi lalu lintas padat atau macet, selalu menggunakan gigi rendah, yaitu 1 (manual) atau L (matik).
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mencopot Catalytic Converter di Mobil
Tujuannya agar mobil selalu mendapatkan torsi dan tenaga optimal.
Jangan melewati tanjakan dengan cara setengah kopling atau kopling menggantung.
"Memang cara ini bisa dilakukan, tetapi akan membuat kopling akan cepat panas, bahkan bisa sampai jebol," terang Marcel Kurniawan, Training And Development Manager Real Driving Centre, Jakarta.
Setengah kopling hanya dipakai saat start atau mulai berjalan saja.
Bagaimana jika terpaksa berhenti di tengah tanjakan?