Jip.co.id - Rollbar merupakan suatu konstruksi yang harus mampu menahan impact secara maksimal dengan perubahan struktur yang seminimal mungkin.
Struktur rollbar paling sederhana terdapatnya pilar A, B, dan C. “Pilar A, B, dan C merupakan struktur rollbar yang paling dasar,” ujar Enyo Sidarto dari Your Fabrication.
Pilar A merupakan bagian paling depan, Pilar B dibaian tengah, dan C menyokong bagian belakang.
Kekuatan rollbar merupakan ibarat persekutuan antara ketiga pilar tersebut. Dimana selain bahan pipa, tekukan pada pola rollbar sangat menentukan kekuatan konstruksinya.
Konstruksi rollbar paling ideal adalah tegak lurus terhadap tumpuannya.
Akan tetapi tidak selalu sukses untuk diaplikasikan karena keterbatasan ruang, seperti pada pilar A rollbar.
Pilar A sebisa mungkin mengikuti sudut pilar A bawaan kendaraan, tapi kerap terganggu oleh dashboard.
Sedangkan pilar B lebih memiliki keleluasaan mengikuti pola bentuk disain.
Untuk pilar C rollbar memiliki keleluasaan dalam penempatan, pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Pilar C dapat berupa pipa melintang 45 derajat dari pilar B, dan dapat diatur sesuai kebutuhan seperti penempatan ban serep atau dudukan sokbreker belakang.
Baca Juga: Buggy Speed Off-Road Ini Ternyata Bikinan Bandung, Pakai Mesin Jimny!