Jip.co.id - Pada arus mudik Lebaran 2022 ini, diperkirakan akan ada penyempitan jalur di beberapa titik.
Tentunya titik-titik tersebut berpotensi menjadi lokasi kemacetan saat arus lalu lintas melonjak saat Lebaran 2022.
Melansir Wartakotalive.com, adapun titik-titik yang dimaksud yakni tol Jakarta-Merak KM 26 yang berubah dari tiga lajur menjadi lima lajur.
Kemudian, jalan tol Jakarta-Cikampek mulai dari KM 48 hingga KM 50 yang awalnya lima lajur menjadi tiga lajur.
Lalu, jalan tol Jakarta-Cikampek KM 31 sampai KM 37 yang berubah dari empat lajur menjadi tiga lajur.
Selanjutnya KM 70 hingga Km 72 jalan tol Jakarta-Cikampek yang mengalami penyempitan dari tiga lajur menjadi dua lajur.
Hingga pada saat arus balik ke arah Jakarta dari KM 54 yang semula lima lajur menjadi tiga lajur.
"Ini tentunya berpotensi memperlambat laju pemudik dan berpotensi menimbulkan kemacetan yang harus diurai, mengingat tahun ini arus mudinya sangat besar," jelas Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Perlu diketahui, Korlantas Polri sempat memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 terjadi pada 29-30 April mendatang.
Baca Juga: Alasan Mengapa Rem Cakram Diberi Gemuk, Ternyata Ada Gunanya Lho
Sementara, untuk puncak arus baliknya diperkirakan terjadi pada 7-8 Mei 2022 nanti.
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, sejumlah skenario sudah disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan pada saar arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 mendatang.
Khususnya, di lokasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan seperti titik jalan nasional, tol hingga lokasi wisata.
"Antisipasinya mulai dari untuk situasi normal, padat, macet hingga emergency," katanya.
Tapi untuk skemanya, Eddy menyebutkan kalau dirinya segera menyiapkannya untuk meminimalisir terjadi kemacetan di titik-titik yang sudah diprediksi.