Jip.co.id - Sebelum mulai perjalanan mudik Lebaran 2022, coba cek tapak ban mobil Anda.
Apakah ada batu, pecahan kaca atau benda keras lain yang terselip di sela kembangan atau telapak ban mobil Anda?
Benda keras yang terselip di telapak ban mobil ini bisa membawa petaka.
"Saat mobil berjalan batu atau kerikil itu akan tertekan ke dalam dan bisa melukai bagian dalam ban luar," buka Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) PT Gajah Tunggal Tbk.
Jadi ketika mobil berjalan, ban seperti dipalu berulang-ulang oleh batu atau kerikil yang terselip di telapak ban.
Jika lingkar ban 1 meter, mobil bergerak 1 kilometer berarti ban mobil seperti dipalu 1.000 kali.
"Akhirnya bisa merobek dan, karena terus didiamkan, itu sampai ke bagian steel beltnya," jelasnya.
Steel belt adalah komponen penguat di bagian dalam tapak ban dan memiliki lapisan coating agar tidak berkarat.
Zulpata menambahkan apabila batu kerikil masuk ke bagian steel belt, gesekan dari batu tersebut bisa merusak lapisan coating.
Baca Juga: Alasan Mengapa Rem Cakram Diberi Gemuk, Ternyata Ada Gunanya Lho
"Begitu kita mencuci mobil, jalan di basah, pasti bagian tersebut terkena air. Lama-lama berkarat dan akan menyebar terus karatnya," ucap Zulpata.
Karena berkarat terjadi pemisahan antara bagian dalam ban atau carcass dengan bagian steel beltnya (separation).
Nah kalau sudah parah, pemisahan antara bagian-bagian dalam ban tersebut bisa menyebabkan tapak ban menggembung.
Untuk melepaskan kerikil, batu, kaca atau benda keras di telapak ban Anda bisa mencungkilnya menggunakan obeng minus (-).