Jip.co.id - Terkadang tekanan angin ban cukup jarang diperhatikan oleh pemilik kendaraan.
Bahkan tak jarang para pemilik kendaraan berpikir, selagi masih ada tekanan angin ban masih aman untuk digunakan.
Namun nyatanya hal tersebut malah berbahaya bagi pengendara bila pemilik tidak rutin melakukan pengecekan tekanan angin ban.
Tri Haryanto, selaku mekanik sekaligus pemilik bengkel Mekanik Otodidak menjelaskan bagaimana pentingnya mengecek tekanan angin ban.
"Pasalnya ban adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan jalanan dan ban juga yang menopang seluruh bobot kendaraan," jelas Tri Haryanto saat dijumpai di bengkelnya, di Sidorejo, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar ban kendaraan selalu aman dan tidak berbahaya saat digunakan.
Mulai pemeriksaan tekanan angin ban, membersihkan ban, cek kondisi ban, dan tingkat keausan ban.
"Pemeriksaan tekanan angin ban sangat penting bagi kendaraan sebelum digunakan dalam aktifitas sehari-hari maupun bepergian jauh. Ban tidak boleh kekurangan tekanan angin atau kelebihan tekanan anginnya," jelas lelaki yang akrab disapa TH.
TH menjelaskan, pemeriksaan bisa dilakukan satu bulan sekali untuk memastikan tekanan angin pada ban, dan lebih baik jika dilakukan dua Minggu sekali.
Baca Juga: Beli SUV Bekas Kilometer Rendah, Periksa Odometer Agar Tidak Tertipu