“Semprot pakai degreaser, sembari sikat, bisa pakai sikat gigi atau engine brush,” papar Andre.
Setelah aplikasi degreaser, semprot kembali area itu pakai air.
Degreaser bersih, lalu disemprot pakai kompresor angin, agar air sisa pencucian turun ke bawah.
Menurut Andre, sebaiknya jangan didiamkan terlalu lama, karena nanti bisa menimbulkan kerak.
“Setelah di-blow dengan angin, diamkan selama 2-3 jam, jangan langsung starter mobil, dikhawatirkan bisa terjadi korsleting,” wanti Andre lagi.