2. Visco atau Electric Fan
Penyebab lainnya kerap datang dari perangkat kipas yang lemah, yaitu dari visco atau kipas elektrik.
"Visco fan biasanya lemah sehingga daya putarnya tidak bisa mengikuti putaran mesin," ucap Supri.
Sedangkan kipas elektrik penyebab utamanya adalah malfungsi alias tidak menyala.
Baca Juga: Pasang Peranti Ini, Waktu Penggantian Oli Mesin Jadi Makin Akurat
3. Extra Fan
Gejala paling umum jika extra fan mati adalah mesin overheat ketika A/C digunakan.
Biasanya perangkat ini kecepatan putarnya tidak bisa mengimbangi perintah dari ECU, atau mati total.
Umumnya extra fan memiliki beberapa tingkat kecepatan supaya bisa mendinginkan kondensor dan radiator, agar tetap berfungsi optimal.