APAR jenis ketiga adalah jenis bubuk kimia kombinasi mono-amonium dan ammoium sulphate.
Baca Juga: Memasang Turbo Timer di Mobil Berturbo, Penting Atau Hanya Pelengkap?
Alat ini cocok digunakan untuk kebakaran akibat kelistrikan (kebakaran kelas C).
APAR jenis keempat menggunakan bahan karbon dioksida (CO2).
Alat ini cocok untuk kebakaran kelas B dan kelas C.
"Kalau kebakaran di mobil biasanya dimulai dari kesalahan pemasangan instalasi modifikasi. Itu perlu diperhatikan membeli APAR-nya yang jenis serbuk atau CO2. Bila dijelaskan di segitiga api dimana ada bahan bakar, udara dan pemicu kebakaran, APAR ini meniadakan oksigen sehingga cepat memadamkan api," ucap Rudy.
Dari penelusuran di situs jual beli online, APAR untuk di dalam mobil dibanderol mulai Rp 35.000 (berupa tabung spray kecil), hingga jutaan rupiah dengan bentuk ringkas dengan teknologi kimia yang dikatakan mampu memadamkan api.