Jip.co.id - Event bergengsi bertajuk Bhayangkara Borneo Expedition (BBX) bergulir dan sekaligus penghormatan terakhir untuk Sang Legend.
Event ini mengambil tema overland yang dimulai dari Ibu Kota Negara (IKN), Kaltim dan finish di kawasan taman nasional Tanjung Puting Kabupaten Kotawaringin Barat Kalteng.
Akan menempuh jarak 1464 km, melewati berbagai keindahan alam dan potensi destinasi wisata.
Ini merupakan event untuk meramaikan hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022 ini.
Juga sekaligus merupakan event untuk Tribute To Syamsir Alam, atas kepergiannya dalam mempersiapkan event ini.
Acara berlangsung pada 20 - 26 Juni 2022, sebanyak 60 kendaraan bergerak dari IKN bergerak menuju Kalteng.
Hari ke dua perjalanan BBX diisi dengan kegiatan baksos untuk penduduk sekitar desa Sukabumi, Kaltim.
Memang almarhum jatuh sakit tengah survey trek event BBX ini.
Dan dimasa akhir hidupnya telah memberi amanah kepada tim panitia, bahwa BBX tetap harus berjalan.
Walaupun event ini bergulir dengan jalur overland, tetap saja beberapa kendaraan peserta mengalami kesulitan dan kerusakan.
Medan yang dilalui cukup bervariasi, seperti aspal rusak, jalan beton, gravel, dan pasir silika.
Bahkan menuju hari ketiga ada dua kendaraan peserta yang terpaksa back track karena rusak.
Perjalanan menuju BC 3 yang berada di Polda Palangkaraya boleh dibilang paling berat.
Pasalnya peserta harus menempuh perjalanan sejauh 465 km dalam sehari.
Sepanjang 400 km lebih tersebut melalui kondisi jalan yang variatif.
Bahkan disini beberapa kendaraan peserta harus melakukan winching karena trek dengan medan pasir silika sangat licin.
Sesampainya di lokasi finish di Tanjung Puting, acara diisi dengan closing ceremony sekaligus pembagian hadiah door prize yang berlimpah.