Jip.co.id - Penggantian oli transfer case jadi bagian dari servis berkala.
Transfer case merupakan komponen penerus daya pada mobil 4WD atau AWD.
Fungsi transfer case adalah menyalurkan tenaga mesin ke roda sesuai dengan kebutuhannya.
Di dalam transfer case terdapat pelumas transfer case yang berfungsi untuk membantu menjaga gigi tetap berputar lancar.
Pelumas transfer case ini harus diganti secara periodik untuk menjaga performa transfer case.
Baca Juga: Transfer Case Daihatsu Taft Sering Loncat? Ternyata Ini Penyebabnya
Penggantian pelumas transfer case disarankan dilakukan setiap 40.000 kilometer.
Pada bagian bawah transfer case terdapat seal oli yang berhubungan dengan output shaft mobil, keduanya berguna untuk mencegah pelumas keluar.
Sehingga jika terjadi kerusakan pada transfer case seperti tergores hingga pada seal pelumas.
Ini salah satu sebab karena oli pada transer case yang sudah tidak bagus.