Jip.co.id - PT Toyota-Astra Motor (TAM) memasukan varian diesel dari Toyota Fortuner setelah dua tahun sejak versi bensin diluncurkan.
Hal tersebut didorong oleh kualitas bahan bakar solar yang membaik dan keinginan konsumen akan Toyota Fortuner dengan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Toyota Fortuner diesel dibekali dengan mesin 2KD-FTV D-4D berteknologi common rail yang juga digunakan oleh Toyota Kijang Innova diesel.
Mesin 2.494 cc tersebut dapat menghasilkan tenaga hingga 102 daya kuda.
Jika Fortuner bensin hanya ditawarkan dengan transmisi otomatis, Fortuner diesel justru sebaliknya.
Toyota hanya memberikan opsi transmisi manual dengan sistem penggerak 4x2.
Baca Juga: Jangan Macam-macam Dengan Toyota Fortuner Lawas Ini, Bisa Bikin Takut Duluan
Bicara soal impresi, Toyota Fortuner diesel generasi pertama memang masih terasa kurang paripurna.
Yang pertama tentu saja karena getaran mesinnya yang cukup terasa.
Untungnya Toyota dapat meredam suara khas diesel dengan cukup baik sehingga tak sampai ke dalam kabin.
Selain getaran mesin yang cukup berasa, Fortuner diesel juga kurang andal dalam berakselerasi.
Seperti mesin diesel pada umumnya, Fortuner memiliki torsi tinggi di putaran rendah.
Bahkan torsi mencapai titik maksimumnya dari putaran 1.400 rpm hingga 3.400 rpm.
Namun entah kenapa, di atas 3.000 rpm mesin terasa kurang bertenaga.
Padahal telah dilengkapi turbo dan menurut data spesifikasinya tenaga maksimum 102 dk mampu dicapai di 3.600 rpm.
Baca Juga: Toyota Fortuner Makin Garang, Pakai Knalpot HKS Plus Kaki-kaki Jenjang
Setidaknya Fortuner diesel bisa lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.
Meski tak seirit Kijang Innova diesel, Fortuner bisa membukukan 1:9 sampai 1:12 liter per kilometer.
Untuk karakter pengendaliannya, Fortuner diesel bisa dibilang sama dengan versi bensinnya.
Suspensinya cenderung kaku namun masih terasa limbung di tikungan.
Jika Anda tertarik meminang mobil ini, di beberapa situs jual beli online Fortuner diesel generasi pertama dibanderol di kisaran Rp 175-190 juta.