Jip.co.id - Engine flush memilik fungsi untuk menghilangkan kerak-kerak yang mengendap di dalam mesin dan membuangnya bersama oli yang lama.
Pada mobil diesel penggunaan engine flush penting untuk dilakukan.
Tetapi kapan si waktu yang tepat menggunakan engine flush?
Nah, soal ini kami berbincang dengan David Tandjung, pemilik Toda yang merupakan salah satu toko oli terlengkap di Jakarta.
Baca Juga: Tumpukan Karbon di Intake Mesin Mobil Diesel, Waspada Ini Efek Negatifnya!
Doi yang juga paham betul soal oli mesin ini menuturkan bahwa penggunaan engine flush tidak harus dilakukan setiap ganti oli.
"Engine flush memang baik untuk mesin, ada baiknya penggunaannya juga rutin namun tidak harus setiap ganti oli melakukan engine flush. Idealnya setiap 20.000 Km sekali," sebutnya.
Bila saran pabrikan penggantian oli mesin setiap 10.000 Km sekali, berarti penggunaan engine flush bisa dilakukan setiap 2 kali ganti oli.
Mengapa setiap 20.000 Km?
Hal ini karena kinerja mobil mesin diesel lebih berat dibanding mobil mesin bensin.