"Secara umum itu gak ada kendala sama sekali untuk pemasangan, apalagi stok engine-nya buat di-swap. Yang jadi kendala itu beberapa part yang bisa dibilang sudah gak ada lagi, misalnya aja exhaust system," beber Andrie.
Baca Juga: Ketika Jimny Dipakai Off-Road, Bagian Ini Yang Rentan Terhadap Air
"Jadi mesin Kei Car ini kan sama sekali gak pernah keluar (dipasarkan) di luar Jepang tapi untuk mesin stoknya cukup banyak cuma memang knalpot OEM-nya itu mayoritas sudah rusak," sambungnya mengungkapkan.
Untuk itu, setidaknya perlu mereplika knalpot bawaan K6A dan perlu riset khusus supaya output tenaga bisa dioptimalkan.
"Kita asumsikan semua sudah aman misalnya, nah mesin K6A ini juga bisa di-upgrade lagi karena ada speed house di Jepang yang memproduksi spare part aftermarket-nya seperti Taniguchi dan lain-lain," terang Andrie.
Soal biaya yang perlu dipersiapkan bisa dimulai dari angka Rp 14 jutaan (hanya mesin).
Sementara untuk full set engine (mesin, gear box, ECU, wiring, dll) di kisaran angka Rp 24-30 jutaan, untuk mesin transmisi manual.
Sedangkan full set engine matic dimulai dari kisaran Rp 30-37 jutaan.