Jip.co.id - Tarikan dan lari mobil akan terasa lebih berat seiring dengan umur pemakaian mobil.
Kondisi ini membuat rasa berkendara juga menjadi kurang greget.
Agar mengembalikan perfoma mobil seperti semula, ada 5 hal yang harus diperhatikan.
Ini 5 hal yang harus diperhatikan agar tarikan mobil bisa kembali enak.
Baca Juga: Kaca Lampu Mobil Sudah Mulai Kusam, Cukup Modal Segini Bisa Kinclong Lagi!
1. Ruang Bakar
Kondisi ruang bakar yang sangat kotor jelas mempengaruhi kemampuan output tenaga mesin.
Kerak karbon yang terlalu banyak mempengaruhi daya ledak ruang bakar.
"Bersihkan ruang bakar yang kotor dengan melakukan servis berkala," buka Triyono dari bengkel Family Auto Service (FAS).
Dengan kondisi ruang bakar yang bersih bikin tenaga mesin kembali segar.
2. Filter Udara
Kondisi filter udara yang teramat kotor juga bisa menjadi penyebab tarikan mesin menurun.
Pasokan udara yang masuk ke mesin terhalang debu yang menumpuk di filter udara.
Filter udara yang kotor harus segera dibersihkan.
"Kalau sudah terlalu kotor ada baiknya ganti saja dengan yang baru" bebernya.
Baca Juga: Tips Simpel Mencopot Ban Serep Toyota Fortuner, Gampang Banget!
3. Busi
Mobil bensin yang masih menggunakan busi juga harus dilihat kondisinya.
"Busi yang sudah lama dipakai membuat pembakaran menjadi lemah," jelas Triyono.
Ganti busi dengan yang baru agar pembakaran mesin kembali sempurna.
Bila perlu, upgrade tipe busi agar pembakaran menjadi lebih sempurna.
4. Oli Mesin
Perhatikan juga kondisi oli mesin mobil.
Oli mesin yag sudah lama tidak diganti atau telat diganti kualitas pelumasan akan berkurang.
Akibat penurunan kualitas ini bisa membuat kerja mesin menjadi lebih keras.
Performa kendaraan yang awalnya terasa ringan bisa menjadi berat.
Baca Juga: Cara Atasi Mitsubishi Pajero Sport Limbung Saat Menikung
5. Tekanan Angin Ban
Enggak cuma dari sektor mesin, ban yang kempis juga bisa membuat tarikan mesin terasa berat.
"Isi tekanan angin ban sesuai dengan standarnya agar mesin bisa tidak mendapat beban berlebih karena tekanan angin yang kurang," wantinya.
Cek kondisi ban secara berkala minimal 2 minggu sekali.
Pastikan tidak ada kebocoran pada ban mobil.