Jip.co.id - Nissan Patrol merupakan merupakan mobil legendaris yang lahir pada 1951.
Sampai saat ini Nissan Patrol masih dijual dan telah mencapai 6 generasi.
Nissan Patrol sendiri punya catatan penting di dunia otomotif Indonesia.
Nissan Patrol generasi keempat (Y60) pernah menjadi mobil satpam alias petugas keamanan KTT Gerakan Non-Blok yang berlangsung di Jakarta pada 1992.
Nissan Patrol (Y60) ini merupakan satu dari beberapa jenis mobil yang dipakai buat KTT Non-Blok 1992, yang lain contohnya Nissan Cedric, VW Caravelle, Volvo 960, dan Mercedes-Benz 300 SEL.
Makanya di Indonesia Nissan Patrol ini kondang disebut "Nissan Patrol Eks-KTT" atau "Nissan Patrol KTT".
Waktu itu Nissan Patrol bekas KTT ini jadi incaran para penggemar 4x4.
Apalagi waktu itu keran impor mobil CBU (Completly Built-Up) belum dibuka.
Tak heran begitu hajatan KTT selesai, Nissan Patrol eks-KTT ini ludes dibeli orang.
Nissan Patrol generasi ke-4 yang dipakai buat KTT adalah tipe SGL.
Baca Juga: Nissan Patrol Ini Ganti Mesin Diesel Supaya Makin Bertenaga!
Ini adalah Nissan Patrol dengan sasis panjang (long wheelbase) dan memiliki 5 buah pintu.
Bodi yang tinggi besar membuat Nissan Patrol eks-KTT ini punya ruang kabin yang tergolong lapang.
Mesin yang digunakan Nissan Patrol ini 6 silinder OHV berkapasitas 4.169 cc dengan tenaga 170 dk pada 4.200 rpm.
Kehebatan 4x4-nya adalah sistem pemindahan tongkat transfer case-nya cukup dilakukan dengan sekali dorong.
Sedangkan untuk pindah dari 2H ke 4H dapat dilakukan saat meluncur pada kecepatan 40 km/jam.
Kemiringan maksimum tanjakan yang bisa didakinya 38,7° sedang sudut stabilitasnya mencapai 46°.
Pengendaliannya termasuk hebat karena suspensi mobil ini menggunakan lengan leading dengan per keong tiga link.
Untuk suspensi belakang memakai per keong dengan 5 link.
Perlengkapannya sebagai kendaraan 4x 4 cukup mewah.
Selain dilengkapi power steering, kaca juga dioperasikan oleh power window.
Hal ini semua yang menyebabkan penggemar off-road Indonesia pada waktu itu ngiler melihat Nissan Patrol yang dipakai KTT Non-Blok 1992.