Jip.co.id - Mungkin nama Okky Widodo asing didengar dikalangan off-roader, tapi kalau nama Okky Parlente, pasti banyak yang mengenalnya.
Identik dengan Daihatsu Rocky, Okky sudah beberapa kali memiliki Daihatsu Rocky untuk kebutuhan hobi off-roadnya.
Tunggangan pertamanya Rockidjo lansiran 1993 cukup kondang utamanya di komunitas Jelajah Tanah Air (Jelata) yang dibentuknya bersama beberapa orang sahabat.
”Tapi yang Rockidjo sudah dijual, sekarang Rocky keluaran 1988 Munaroh inilah yang setia menemani saya,” ujar Okky.
“Taft ini sebelumnya saya beri julukan Isabella, namun di protes oleh almarhum Fatkun Nadjib AS. Terlalu centil dan kebarat-baratan katanya.
Munaroh lebih cocok begitu alasannya. Sejak saat itulah nama Munaroh melekat di Rocky ini”, paparnya sembari mengenang almarhum sahabatnya.
Ingin tampil beda, Okky nekat memutilasi beberapa bagian bodynya.
“Atap dihilangkan, ketinggiannya juga dipapas sekitar 5 cm. Pilar B juga dipotong. Bumper depan-belakang dibikin ulang memakai pipa dan ditambahi winch Kohler didepan. Untuk mengatasi ban GT Savero Komodo Extreme 35x12,5 mentok, spakbor juga banyak saya coak,” paparnya.
Urusan suspensi, per daun diracik ulang, “Per belakang pindah kedepan, sedangkan pengganti per belakangnya menggunakan per Toyota Kijang Super. Resep ini juga diwariskan oleh almarhum,” paparnya.
Untuk sokbreker, bagian depan mengandalkan Amada Extreme sedangkan belakang Procomp.
Penerus daya hampir semuanya standar, “Final gear saya ambil dari Taft Kebo bensin, dengan rasio 7:39 ” tutup Okky.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser 200 Dibikin Makin Garang, Siap Dipakai Off-road Berat