Selain itu, oli encer punya kemampuan sirkulasi lebih baik di dalam mesin.
Namun, semakin encer oli, maka tingkat penguapannya pun semakin tinggi.
Tak perlu melompat jauh saat memilih oli yang lebih encer.
Jika oli standar mobil Anda 15W-40, maka bisa memilih yang 10W-40.
Kedua, lihat spesifikasi oli.
Umumnya oli memakai spesifikasi lansiran API (American Petroleum Institute).
API menggunakan 2 huruf sebagai penanda.
Baca Juga: Mobil Diesel Bekas, Tergantung Sama Pemakaian BBM Pemilik Sebelumnya
Huruf pertama adalah "C" sebagai tanda untuk mesin diesel (Compression).
Huruf kedua adalah F, G, dan H.
Semakin tinggi huruf kedua, semakin baik spesifikasi oli tersebut.
Jadi CG lebih baik dari CF sedang CH lebih bagus dari CG.
Terakhir, sebaiknya pilih oli sintetis.
Pasalnya ia memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi oksidasi dan mampu mengimbangi putaran mesin yang tinggi.