Jip.co.id - Area mobil seken atau bekas paling jarang dibersihkan pemiliknya adalah ruang mesin, padahal jika rajin membersihkan ruang mesin maka kondisi komponen di mesin bisa lebih terjaga.
Meski begitu, tidak bisa sembarangan mencuci ruang mesin, ada yang mesti dilakukan, agar terhindar dari korsleting, atau bahkan kerusakan pada komponen elektrikal.
“Untuk membersihkan ruang mesin biasanya menggunakan degreaser,” tutur Andre Pemilik Auto Bling, Premium Car Wash & Detailling di Jl. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Andre menegaskan, sebelum mencuci ruang mesin, sebaiknya cari tahu dahulu di mana letak komponen elektrikal.
Baca Juga: Berminat Beli SUV Bekas? Begini Cara Mendeteksi Kerusakan Kaki-Kakinya
“Posisi ECU, sekring dan komponen berhubungan dengan elektrikal, itu sebaiknya ditutup plastik, jadi usahakan bagian itu tidak terkena air,” jelas Andre.
Kemudian setelah komponen elektrikal dipastikan aman, siapkan water spray.
“Jadi semprot dengan air biasa pada bagian yang ingin dibersihkan, kecuali bagian yang sudah di-cover tadi,” ujar Andre.
Setelah, disemprot dengan air, kemudian gunakan degreaser.
Baca Juga: Toyota Fortuner 2012 Bekas, Tipe Bensin TRD Cuma Segini, SUV Gagah Kaki-kaki Mantap
“Semprot pakai degreaser, sembari sikat, bisa pakai sikat gigi atau engine brush,” papar Andre.
Setelah aplikasi degreaser, semprot kembali area itu pakai air.
Degreaser bersih, lalu disemprot pakai kompresor angin, agar air sisa pencucian turun ke bawah.
Menurut Andre, sebaiknya jangan didiamkan terlalu lama, karena nanti bisa menimbulkan kerak.
“Setelah di-blow dengan angin, diamkan selama 2-3 jam, jangan langsung starter mobil, dikhawatirkan bisa terjadi korsleting,” wanti Andre lagi.