Jip.co.id - Opel Blazer termasuk salah satu perintis SUV di Indonesia.
Opel Blazer ini diluncurkan di Indonesia pada 1996.
Opel Blazer ini hadir di Indonesia sebagai penerus Chevrolet Trooper yang bertugas pada tahun 1984-1995.
Namun, Blazer yang diproduksi oleh General Motors Buana Indonesia (GMBI) ini tidak menyandang nama Chevrolet di depannya.
Kenapa?
Baca Juga: Cara Mengatur Sorot Lampu Utama Mobil yang Kurang Pas
Pertama, nama Opel dipakai atau dipilih karena ia adalah anak perusahaan General Motors.
Kedua, GMBI adalah saudagarnya Opel di Indonesia.
Ketiga, Opel punya sejarah panjang di pasar otomotif Indonesia melalui sejumlah sedan seperti Opel Kapitan, Opel Kadett, dan Opel Rekord.
Bahkan saat Opel Blazer dirilis pada 1996, Opel Vectra dan Opel Optima adalah dua sedan andalan GMBI.
Nama Opel Blazer ini bertahan selama 6 tahun.
Baca Juga: Rooftop Tent Buat Tidur Makin Lelap Saat Off-road di Tengah Hutan
Pada tahun 2002 nama Opel Blazer diganti dengan Chevrolet Blazer.
Digantinya nama Opel tak lepas karena terus melemahnya penjualan sedan Opel di Indonesia.
Sedan racikan Opel kalah laris dibanding sedan made in Jepang seperti Toyota Corolla, Honda Civic, dan Mitsubishi Lancer.
Selain itu, dari aspek marketing, nama Opel di Indonesia itu lebih identik dengan sedan ketimbang SUV atau jip.
Nama ini terus dipakai hingga penjualan terakhir Chevrolet Blazer di Indonesia pada 2005.