Jip.co.id - Oli kompresor bertugas sebagai pelumasan piston kompresor yang bekerja sehingga gesekan bisa berkurang.
Oli kompresor ini juga dibuat khusus agar bisa homogen dengan freon dan tidak mengganggu kinerja freon tersebut.
Setiap mobil memiliki volume oli kompresor yang berbeda-beda.
Faktor yang mempengaruhi volume oli kompresor adalah kebutuhan AC mobil tersebut.
"Biasanya semakin besar mobilnya maka volume oli kompresor juga akan semakin banyak," sebut Nana pemilik bengkel AC Milan spesialis AC mobil.
"Sebagai contoh Toyota Avanza atau Honda Freed volume oli kompresor hanya 100 ml," terangnya.
Lalu bagaimana jika kita mengisi oli kompresor lebih dari takaran seharusnya?
Nana menjelaskan bahwa ada dampak negatif jika kita mengisi oli kompresor berlebihan.
"Oli kompresor yang diisi terlalu banyak membuat kinerja kompresor semakin berat," bebernya.
Baca Juga: Cara Deteksi Masalah Mesin dengan Melihat Kepala Busi
Selain itu, efek dingin yang dihasilkan ke kabin menjadi kurang maksimal.
Kondisi ini dikarenakan terlalu banyak oli kompresor sehingga mengganggi freon.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa jumlah oli kompresor yang dibutuhkan.
Jangan sampai terlalu berlebihan yang menyebabkan masalah pada AC mobil.
Membuang oli kompresor yang berlebihan akan membuat freon juga harus ganti baru.