Waspada, Dua Komponen Ini Akan Terdampak Jika Mesin Mobil Dibiarkan Knocking

GBRN,Radityo Herdianto - Senin, 19 September 2022 | 10:55 WIB

Ilustrasi Mesin mobil (GBRN,Radityo Herdianto - )

Jip.co.id - Gejala knocking (ngelitik) mesin mobil bisa terjadi karena salah penggunaan bahan bakar terhadap rasio kompresi mesin.

Nilai oktan bahan bakar yang tidak sesuai bisa terbakar duluan sebelum kompresi sehingga knocking terjadi di ruang bakar mesin mobil.

Jika terus dibiarkan, setidaknya ada dua komponen terdampak langsung yang dijabarkan oleh Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Yaitu adalah piston dan blok mesin.

"Dalam kondisi knocking sebenarnya di ruang bakar terjadi ketukan-ketukan," sebut Sugiartono.

"Ketukan ini yang akan melemahkan dua komponen, antara piston atau dinding silinder blok mesin mana yang lebih dulu," terusnya.

Sugiartono menilai, piston menjadi komponen yang lebih dulu terkena dampaknya.

Baca Juga: Coba Perhatikan, Ini Tanda-Tanda Transmisi Otomatis Harus Overhaul

Ryan/gridoto.com
Ilustrasi piston mobil

Piston memiliki material yang lebih lunak daripada blok mesin.