Jip.co.id - Kondisi injektor yang bagus menjaga pengabutan bahan bakar ke mesin mobil tetap konsisten untuk menghasilkan performa.
Selama pemakaian kondisi injektor bisa saja menurun akibat adanya penyumbatan atau deformasi yang mengganggu pengabutan bahan bakar mesin mobil.
Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra, distributor produk perawatan mesin STP di Indonesia menunjukkan pola semprotan (pengabutan) yang bisa menjadi indikator kondisi injektor.
"Pola semprotan injektor bisa berbeda-beda tergantung dari kondisinya," tunjuk Stanley.
Dalam kondisi masih baru, semprotan injektor memiliki pola segitiga atau kerucut.
Terlihat dari partikel kabutnya, pola semprotan terlihat padat dan pekat.
"Injektor yang sudah mulai bermasalah punya pola semprotan seperti kerucut, tapi partikelnya tipis," terang Stanley.
"Ada penyumbatan yang membuat tipisnya kabut yang dihasilkan," terusnya.
Baca Juga: Gak Repot, Beberapa Cara Mudah Membersihkan Karpet Beledu
Bisa juga semprotan injektor terlihat kencang dan padat, tapi bentuk polanya seperti segitiga yang terbelah.
Berarti ada salah satu lubang pin injektor yang tersumbat sehingga pengabutan tidak bisa menyeluruh.
Semprotan injektor yang bermasalah juga terlihat arah semprotannya tidak lurus, cenderung mencong.
"Pengabutan injektor tidak konsisten, hanya akan banyak menempel di saluran intake," sebut Stanley.
"Debit bahan bakar yang masuk ke ruang bakar tidak akan seoptimal dari kondisi injektor yang baru dan mengganggu proses pembakaran mesin," terangnya.