Seleksi IOX & Friends Challenge 2022, CR Berat Sulit Ditaklukan

Rindra Pradipta - Senin, 26 September 2022 | 07:30 WIB

IOX & Friends Challenge 2022 berlangsung di Ciamis (Rindra Pradipta - )

Jip.co.id - Bergulirnya Indonesia Off-road Expedition (IOX) & Friends Challenge 2022 salah satunya ditujukan untuk seleksi peserta.

Seleksi untuk peserta baru yang belum pernah ikut IOX, agar bisa ikut main event yang diselenggarakan tiap tahun. 

Caranya dengan melewati seleksi di event IOX & Friends Challenge (IOXFC).

Event IOX berikutnya akan diselenggarakan di Pagar Alam, Sumatra Selatan hingga ke Lampung di 2023 nanti.

Bimo SS
Trek CR IOX & Friends Challenge sulit ditaklukan

Event IOXFC 2022 diselenggarakan di desa Sukamantri, Ciamis, Jawa Barat, pada 21-25 September.

Dibuka khusus 3 trek CR dan 3 SCS disetiap akhir trek CR yang dilalui peserta.

Jarak trek CR pun tergolong dekat, hanya sekitar 3 sampai 6 kilometer jaraknya.

"Peserta yang ingin mengikuti main event IOX, wajib menuntaskan 3 trek CR tersebut, dan menuntaskan 3 SCS yang ada untuk tambahan point," ucap Arya Benjamin, panitia IOXFC.

Baca Juga: Gejala Transmisi Otomatis Alami Overspeed, Wajib Tahu Nih!

Hayu Oprud
Handicap CR IOX & Friends Challenge cukup bikin peserta kewalahan

Ternyata, untuk menuntaskan 3 trek CR yang jaraknya tidak panjang, cukup menyulitkan peserta.

Bahkan tidak jarang yang terjebak di dalam trek hingga 2 hari, karena medannya sulit ditaklukan.

"Saya masuk di trek D, ini katanya trek paling pendek. Tapi handicapnya parah banget. Terutama handicap bogger sepanjang 150 meter," ucap Joko Palupi, peserta dari Palembang.

Karena terlalu parah handicap bogger tersebut akhirnya dipotong, untuk menghindari penumpukan di dalam trek.

Sedangkan di trek E, jadi trek paling panjang dengan hamparan handicap yang teknikal.

Bimo SS
Trek IOX & FC 2022 di desa Sukamantri selalu basah diguyur hujan setiap malam.

Disini peserta dihadapkan trek yang licin dengan jalur miring yang banyak.

Sedangkan di trek F bermain di lembah dan bukit yang terjal.

"Trek F ini sudah seperti roller coster, karena banyak handicap turunan dan tanjakan yang terjal dan tinggi," terang Elry Jones Ering, dari tim Badak.

Persiapan kendaraan, cara recovery dan team work yang baik pada setiap team, memang menentukan kelancaran team menyelesaikan CR.