Suzuki Grand Vitara Cocok Untuk Diminati, Tapi Perhatikan Tiga Kekurangannya

GBRN - Senin, 31 Oktober 2022 | 07:14 WIB

Suzuki Grand Vitara 2.0 2006 (GBRN - )

Jip.co.id - Suzuki Grand Vitara punya handling relatif nyaman.

Menurut Wahri, pemilik bengkel spesialis Suzuki dan Toyota, Ari Motor, hal tersebut disebabkan sumbu as rodanya yang lebih lebar.

“Oleh sebab itu, jadi lebih stabil dan nyaman saat dikemudikan,” kata pria yang akrab disapa Ari.

Soal tarikan, lanjut Ari, Grand Vitara bikin enggak capek untuk trip jarak jauh.

Selain itu, bahan bakarnya juga tak terhitung boros, khususnya yang 2.400 cc.

“Enggak boros untuk hitungan mesin 2.400 cc. Justru varian 2.000 cc-nya yang terhitung boros. Sebab, konsumsinya sama dengan yang 2.400 cc,” ungkapnya.

Di antara kelebihan itu, apa kekurangan Suzuki Grand Vitara?

Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Tampil Jangkung, Jadi Enak Dipandang

“Yang pertama pada radiatornya,” buka Ari.

Kata dia, Suzuki Grand Vitara sering mengalami overheat.

 “Ini persoalan dari pabrikan ya. Jadi, harus rajin dicek air radiatornya agar tidak terkena overheat,” lanjut dia.

“Sebab, sekali kena overheat, cylinder head bisa langsung melengkung,” imbuhnya,

Kekurangan kedua, kata Ari, terdapat pada bagian kaki-kaki.

“Pada kaki-kaki, kelemahannya ada di sokbreker depan, sering bunyi. Itu karena pakai sokbreker bawaannya ya. Makanya, banyak yang ganti pakai Kayaba,” terang Ari.

“Perbandingannya, kalau pakai bawaannya cuma bertahan tidak sampi setahun. Namun kalau pakai Kayaba, bisa sampai 2 tahun,” lanjutnya.

Baca Juga: Gokil Banget Nih, Suzuki Vitara Diubah Jadi Mirip Range Rover Evoque

Kekurangan yang ketiga, kata Ari terletak pada konsumsi oli.

“Grand Vitara juga ‘makan oli’. Tapi ini jarang, ya,” kata Ari.

“Dalam jarak tempuh 5.000 Km, ada Grand Vitara yang olinya menguap lebih dari 1 liter, ini enggak normal,” tambahnya.

Adapun untuk konsumsi bensin, Ari menyarankan pakai Pertamax agar ruang pembakaran lebih bersih.

“Pakai Pertalite atau Premium sebenarnya enggak akan bikin mesin mengelitik juga. Hanya saja, ruang pembakaran akan lebih kotor,” tutupnya.