Begini Tanda Tie Rod dan Ball Joint Oblak, Awas Kaki-kaki Mobil Lepas!

GBRN,Angga Raditya - Kamis, 1 Desember 2022 | 13:30 WIB

Ilustrasi Tie rod end dan ball joint (GBRN,Angga Raditya - )

Jip.co.id - Suspensi mobil yang rusak biasanya terdengar berbagai macam bunyi ketika melintasi jalan rusak atau berbelok.

Bunyi yang jamak terdengar antara tek tek tek atau glodakan dari bawah kolong mobil.

"Kalau bunyinya pas setir belok, itu biasanya tie rod sudah habis bantalannya," buka Warsito dari bengkel kaki-kaki Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.

Tie rod ini ada dua, yaitu long tie rod dan tie rod end, bila keduanya rusak membuat mobil terasa agak melayang di kecepatan tertentu.

tyreandrim.org.au
Ban mobil botak

"Kalau bunyinya kedengaran pas lewat jalan rusak, itu ball joint sudah mulai oblak," lanjut Wito, sapaan akrabnya.

Pada beberapa mobil, ball joint oblak punya potensi berbahaya karena bisa membuat kaki-kaki mobil lepas dari sasis.

"Mobil seperti Opel Blazer, Isuzu Panther, paling banyak 'keseleo' gara-gara ball joint rusak," jelas Davan Pay Hestanto dari bengkel spesialis Opel, Intro Autoworks, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Penyebabnya adalah ball joint pada kedua mobil ini terletak di bagian bawah lengan ayun mobil.

Baca Juga: Cara Untuk Deteksi Mobkas yang Pernah Tabrakan

Arm ball joint mobil baru

"Jadi pas oblak, lama dibiarkan akhirnya jebol, itu langsung spindle-nya enggak ada yang mengikat, jadi jatuh," tutur Davan, sapaannya.

Jadi jangan remehkan tie rod, long tie rod dan ball joint apabila sudah mulai oblak.

Selain itu, dampak lain dari tie rod dan ball joint rusak ini adalah mobil jadi tidak bisa di-spooring.

"Percuma, di-spooring bakalan berubah lagi sudutnya karena sudah oblak," pungkas Wito.