Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Dampaknya Jika Suka Mencampur Bahan Bakar Beda Oktan

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 20 Juni 2018 | 07:00 WIB
Mengisi bahan bakar di Kiosk Pertamax
Taufan Rizaldy Putra
Mengisi bahan bakar di Kiosk Pertamax

Jip.co.id - Produsen bahan bakar yang ada Di Indonesia sekarang ini menawarkan berbagai pilihan bakar dengan nilai oktan atau Research Octane Number (RON) yang cukup beragam.

Ada yang menggunakan oktan 88, 90, 92, 95, dan 98.

Nah, ada sebagian pemilik mobil yang gemar mencampurkan dua bahan bakar dengan nilai oktan berbeda.

Misalnya bahan bakar oktan 90 dicampur 95.

Apa dampak dari tindakan ini?

(BACA JUGA: Budget Minim Untuk Ganti Ban, Pilih Ban Belakang Atau Depan Dulu?)

“Mencampurkan oktan rendah dengan oktan tinggi akan mempengaruhi zat dalam oktan,” ucap Iwan Abdurahman, Workshop Department Head PT Toyota Astra Motor, Sunter, Jakarta Utara.

Perubahan ini umumnya dapat dideteksi oleh mobil modern yang sudah canggih mesinnya.

“Bisa-bisa indikator bahan bakar menyala yang menandakan adanya malfungsi atau gangguan pada sistem bahan bakarnya,” tambah Iwan sambil tersenyum.

Bahkan bisa saja menyebabkan mesin malah mengalami gejala knocking (detonasi) atau "ngelitik".

Anda juga harus mengetahui setiap produsen memiliki ramuan bahan bakar yang berbeda-beda.

Jenis atau kandungan aditif yang dipakai di masing-masing bahan-bakar pun belum tentu sama.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa