Jip.co.id - Terkadang orang suka beranggapan bahwa semua tangki bahan bakar pada mobil itu sama, ternayata salah.
Karena sebenarnya, berdasar materialnya tangki bahan bakar mobil terbagi atas dua jenis, yaitu besi dan plastik.
Apa kelebihan dan kekurangannya?
"Tangki bahan bakar yang terbuat dari besi tergolong rentan terhadap kapasitas bahan bakar, jika kerap dibiarkan dalam posisi seperempat atau kurang, dalam jangka panjang bisa menyebabkan karat," jelas Tundjung Pangajom, Technical Support Manager Eurokars Motor Indonesia, Gandaria, Jakarta Selatan.
Karat ini timbul karena adanya uap air di tangki akibat jumlah bahan bakar yang terlalu sedikit serta menyisakan ruang kosong yang terlampau besar.
(BACA JUGA: Modifikasi The Koneng, Suzuki Jimny SJ410 1985)
Sementara tangki bensin berbahan plastik memang minim potensi untuk mengalami karat.
Namun, tetap saja uap air atau endapan bahan bakar bisa menjadi sumber masalah.
"Kalau sudah begitu, saringan bahan bakar jadi komponen pertama yang terkena dampak, sebab ketika mesin dihidupkan dan pompa bahan bakar bekerja, maka kotoran akan tersangkut di saringan ini," tambah Tundjung.
Jika sudah terlalu kotor maka kinerja saringan bahan bakar jadi terganggu, maka langkah membersihkan atau mengganti bisa dilakukan.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR